Kolostrum (Colostrum) adalah jenis susu yang diproduksi pada tahap akhir kehamilan dan pada hari-hari awal setelah melahirkan. Warnanya kekuningan dan kental. Meski jumlahnya tidak banyak, kolostrum memiliki konsentrasi gizi dan imunitas yang tinggi.
Dalam beberapa hari pertama setelah kelahiran, kolostrum keluar dari payudara untuk diminum bayi. Kolostrum tidak bisa diproduksi secara sintesis!
Jumlah kolostrum memang tidak banyak. Kolostrum hanya tersedia mulai hari pertama hingga maksimal hari ketiga atau keempat. Menyusui atau tidak menyusui, kolostrum tetap ada. Setelah itu, keluar susu peralihan.
Manfaat Kolostrum diantaranya adalah :
- Klostrum berkhasiat khusus untuk bayi dan komposisinya mirip dengan nutrisi yang diterima bayi selama di dalam rahim
- Kolostrum bermanfaat untuk mengenyangkan bayi pada hari-hari pertama hidupnya
- Seperti imunisasi, kolostrum memberi antibodi kepada bayi (perlindungan terhadap penyakit yang sudah pernah dialami sang ibu sebelumnya)
- Kolostrum juga mengandung sedikit efek pencahar untuk menyiapkan dan membersihkan sistem pencernaan bayi dari mekonium
- Kolostrum juga mengurangi konsentrasi bilirubin (yang menyebabkan bayi kuning) sehingga bayi terhindar dari jaundice
- Kolostrum juga membantu pembentukan bakteri yang bagus untuk percernaan
Maka dari itu, kolostrum memiliki fungsi yang sangat vital dalam 10 hari pertama kehidupan bayi. Meskipun nantinya anda tidak dapat menyusui bayi dalam jangka waktu yang lama, sebisa mungkin kolostrum ini harus diberikan kepada bayi terlebih dahulu.
Kandungan Gizi pada Kolostrum
Kolostrum adalah konsentrasi tinggi karbohidrat, protein dan zat kebal tubuh. Zat kebal yang ada antara lain adalah : IgA dan sel darah putih. Kolostrum amat rendah lemak, karena bayi baru lahir memang tidak mudah mencerna lemak.
Satu sendok tek kolostrum memiliki nilai gizi sesuai dengan kurang lebih 30 cc susu formula. Usus bayi dapat menyerap satu sendok teh kolostrum tanpa ada yang terbuang, sedangkan untuk 30 cc susu formula yang diisapnya, hanya satu sendok teh sajalah yang dapat diserap ususnya.
Pada hari pertama mungkin hanya diperoleh 30 cc. Namun, dalam setiap tetesnya terdapat berjuta-juta satuan zat antibodi. SlgA adalah antibodi yang hanya terdapat dalam ASI. Kandungan SlgA dalam kolostrum pada hari pertama adalah 800 gr/100 cc. Selanjutnya mulai berkurang menjadi 600 gr/100 cc pada hari kedua, 400 gr/100 cc pada hari ketiga dan 200 gr/100 cc pada hari keempat.
1 komentar:
nyam nyam... eunak ASI nya ma...
makasih ya..
eh ntar salah baca lagi..
ma nya.. mamah ya.. bukan gemma
Posting Komentar