Test yang kedua dilakukan setelah terlambat 4 hari. Sayangnya, ternyata pada hari kelima aku menemukan tamu yang terlambat datang itu. Rasanya hancur sekali hati ini. Ada perasaan bersalah yang begitu dalam, mengapa begitu cepat memberi tahu suami tentang kehamilanku. Sekarang malah akulah yang merubah kebahagiaannya menjadi kekecewaan. Maafkan aku, Suamiku..
Aku bukan tidak terima dengan apa yang 4WI Takdirkan.. Sesungguhnya takdir baik dan takdir buruk itu datangnya dari 4WI. Dan sesuai dengan apa yang selalu kukatakan dalam doaku
"Ya 4WI, Berikanlah yang terbaik untukku..
dan Berilah aku kekuatan untuk menerima dengan ikhlas
apa yang Engkau Takdirkan untukku.."
Sayang sekali, ternyata belum waktunya 'ia' datang.. Walaupun begitu, aku bersyukur telah diberikan rasa bahagia seindah itu dan kesempatan untuk bisa menikmati wajah suamiku saat dia mendengar kabar gembira itu.. Alhamdulillaah..
Mudah-mudahan usahaku bulan ini dan bulan-bulan ke depan bisa lebih baik lagi. Dan semoga apa yang aku dan suamiku dambakan akan dikabulkan oleh 4WI dengan segala kebaikan, rahmah dan baraqah yang dilimpahkan pada yang akan datang sesudah kami..
Aamiin...
Ya 4WI, sungguh hanya Engkau-lah yang Tahu,
apa yang terbaik untukku..
Segala puji bagi Engkau..
Maha Suci Engkau.. dan Maha Baik Engkau..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar