Semua yang bernyawa pasti mati adalah suatu ketentuan dari 4WI yang mutlak adanya. Kita akan mati, keluarga kita, orang-orang yang kita kasihi, tumbuhan, hewan, bumi ini, bahkan dunia ini pun pada akhirnya juga akan mati.
Ketika dunia ini mati, maka usailah perjalanan manusia dari generasi ke generasi dan kiamat itu datang. Musnahlah semua yang di bumi dan di langit. Lalu tiba saat dimana semua yang kita lakukan di dunia mendapat ganjaran. Yang beribadah mendapat kesempatan masuk syurga yang penuh kenikmatan dan yang berbuat maksiat dilemparkan ke dalam api neraka yang menyala-nyala.
Tapi tidak berhenti sampai di situ. Ternyata beribadah siang dan malam belum tentu masuk syurga. Niat dan tujuan yang ada di dadanya serta dengan menggunakan apa ia beribadah, dengan pakaian yang dibeli dengan harta haram, dengan makanan yang didapat dengan cara yang haram, dan lain sebagainya. Pun, bila semua yang dilakukan di dunia ini baik dan ternyata diganjar dengan syurga maka bukan ibadahnya yang menyebabkan ia masuk syurga, hanyalah Kasih Sayang (Rahmat) 4WI yang dapat menghantarkan kita kepada kebahagiaan di akherat kelak.
Maka mari niatkan dalam hati bahwa semua yang kita lakukan di dunia ini sebelum kiamat itu tiba adalah untuk merayu 4WI. Agar 4WI senantiasa menyayangi kita dan merangkul kita ke kenikmatan di akhirat nanti.
Aamiin...
Allah merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba-tiba. “Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187)Tanda-Tanda Kiamat terdiri dari dua, yaitu Tanda-Tanda Kiamat Kecil dan Tanda-Tanda Kiamat Besar. Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Berikut Tanda-Tanda Kiamat Kecil :
1. Diutusnya Rasulullah, SAW.
2. Disia-siakannya amanat
3. Penggembala menjadi kaya
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
6. Banyak terjadi pembunuhan
7. Munculnya Kaum Khawarij
8. Banyak polisi pembela kezaliman
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
10. Dominannya fitnah
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
14. Bermewah-mewah dalam membangun Mesjid
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)
Berapa banyak dari tanda-tanda itu telah datang kepada kita. Lalu masihkah kita akan santai saja menunggu hari itu tiba. Bersiap dan bersegeralah menjemput kasih sayang 4WI. Terutama di bulan Ramadhan ini dimana Rahmat, Baraqah dan Maghfirah 4WI dilimpahkan.
Ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat.
Baca selengkapnya disini.