Kamis, 19 Februari 2009

Cinta Bermetamorfosa Menjadi Persahabatan

Apakah benar, cinta bisa bermetamorfosa menjadi sebuah persahabatan?

Banyak hubungan percintaan yang diawali dengan persahabatan.. Di dalam persahabatan itu, saling memperkenalkan diri, mengerti dan memahami.. Hingga cinta itu akhirnya hadir karena kebersamaan dan komunikasi yang intensif.. Dari komunikasi itu muncullah kesamaan prinsip hidup, kesamaan tujuan hidup, kecocokan jiwa dan keinginan untuk terus bersama, menjadi rekan dalam suka dan duka.. Dan ada yang ikut tertawa saat kita bahagia..

Kemudian, mungkinkah berlaku sebaliknya..? Ketika cinta itu telah hadir.. lalu bermetamorfosa menjadi sebuah persahabatan..? Mungkinkah cinta yang ada menjadi hilang karena menilai pasangan hidup itu sebagai seorang sahabat?

Rasanya tidak mungkin ada cinta yang seperti itu..? Kalaupun cinta itu hilang, mungkin karena hati kita dipenuhi rasa benci, bukan rasa sayang layaknya seorang sahabat.. Bukankah rasa yang telah bermetamorfosa itu dapat kembali menghadirkan cinta?

Janganlah menilai cinta yang 4WI Hadirkan dalam pernikahan serendah itu.. Hingga bisa berlalu begitu saja.. Mungkin bukan cinta itu yang pergi.. Mungkin justru kita yang membuatnya hilang berganti..

Tapi, andaikan benar cinta itu telah bermetamorfosa menjadi persahabatan, bukankah akan lebih mudah untuk kita mengarungi bahtera rumah tangga itu? Bukan malah membuatnya tenggelam dan karam?

Tidak ada komentar: